Rio de Janeiro - Pembangunan dan renovasi sejumlah stadion yang akan jadi tuan rumah Piala Dunia 2014 di Brasil terlambat dari jadwal. Walau begitu, FIFA meminta hal itu tidak perlu dicemaskan.Pengerjaan 12 stadion yang akan jadi venue pertandingan seharusnya dimulai pada Mei 2010 lalu. Namun karena beberapa hal, sejumlah pekerjaan belum bisa dilakukan sehingga dikhawatirkan tidak akan selesai saat tenggat, 31 Desember 2010.
Meski mengakui keterlambatan pelaksanaan pekerjaan itu, Presiden FIFA Sepp Blatter merasa maklum. Hambatan serupa juga ditemui oleh Jerman di Piala Dunia 2006 dan Afrika Selatan di Piala Dunia 2010.
"Ada beberapa masalah, seperti halnya yang dialami di fase-fase awal Jerman 2006 dan Afrika Selatan 2010," ujar Blatter kepada Lance Sports seperti yang dikutip AFP.
"Kalau tidak ada masalah, mungkin kita bisa memulai pertandingannya besok," tukas Blatter lagi dengan setengah berseloroh.
Blatter tetap merasa senang dengan perkembangan yang ditunjukkan Brasil selaku calon tuan rumah. Pria asal Swiss itu percaya negara Amerika Latin tersebut bakal sukses menghelat Piala Dunia 2014.
"Saya percaya dan saya yakin Brasil tidak akan mengalami masalah dalam mengorganisasi event itu," tandas Blatter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar